Pelumas Otomatis J203 Dengan Pengontrol Untuk Pelumasan Multi Jalur
Pompa pelumasan J203 digunakan dengan perangkat pengukur progresif SSV untuk menyalurkan pelumas secara andal dalam jumlah yang telah ditentukan. SSV dapat menangani tekanan balik yang tinggi, cocok untuk berbagai suhu, dan memiliki tekanan operasi maksimum 350 bar.
Deskripsi
Mengisi ulang
1. Pengisian melalui penutup reservoir
Lepaskan tutup wadah pompa pelumas dari reservoir dengan arah berlawanan jarum jam. Letakkan tutup reservoir di tempat yang bersih dan tidak boleh kotor.
Isi reservoir pelumas dari atas hingga tanda MAKS pada pompa pelumasan dan tambahkan pelumas sejauh mungkin tanpa gelembung.
Pasang kembali penutup reservoir pompa pelumasan searah jarum jam.
2. Pengisian melalui puting pengisi
Hubungkan nipple pengisi pompa pelumasan ke pompa pengisian.
Nyalakan pompa pengisian dan isi dengan pelumas hingga tanda MAX.
Matikan pompa pengisian dan lepaskan puting pengisian pompa pelumasan.
Spesifikasi
| Suhu operasi | (-40°C hingga +70°C) |
| Jumlah outlet | 1, 2 atau 3 |
| Kapasitas waduk | 2 liter, 4 liter, 8 liter |
| Mengisi ulang | Pemasangan pelumasan hidrolik atau dari atas |
| Pelumas | Gemuk minimal kelas NLGI 2, Oli hingga 40mm²/s (cSt) pada suhu 40° C |
| Kelas perlindungan | IP6K 9K |
| Diameter piston, K5 | 5 mm, sekitar 2 cm³/menit |
| Diameter piston, (standar) K6 | 6 mm, sekitar 2,8 cm³/menit |
| Diameter torak, K7 | 7 mm, sekitar 4 cm³/menit |
| Tekanan operasi maks. | 350 bar |
| Benang koneksi | G1/4 Bahasa Indonesia |
| Tegangan operasi | Tegangan 12VDC, 24VDC, 110-240VAC |
Aplikasi
Gunakan komponen yang bersih dan saluran pelumasan yang terisi gemuk untuk sistem pelumasan.
Pada prinsipnya, sistem saluran pelumasan harus diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak terbentuk gelembung.
Saat memasang distributor di ujung saluran utama pelumasan, pastikan saluran keluar distributor pelumas menghadap ke atas.
Lengkungan pipa, siku, segel yang menonjol ke dalam, serta transisi yang tidak dapat dihindari pada penampang melintang harus dibuat sehalus mungkin untuk memastikan aliran pelumas tanpa hambatan.
