Injektor Distribusi Gemuk Bertekanan MGK-12 yang Dapat Dilepas
MGK adalah distributor bertekanan yang dapat dilepas dengan katup pengukur yang dibongkar. Katup pengukur memiliki keluaran tetap per siklus. Jumlah outlet distributor dapat didasarkan pada kombinasi penggunaan, dan laju aliran yang berbeda dapat dipilih untuk setiap outlet.
Deskripsi
Fitur
Distributor oli MGK cocok untuk pelumas NLGI 000#, 00#, dan perlu digunakan dengan pompa pelumasan perpindahan positif.
Katup pengukur pelumas bertekanan MG mengeluarkan pelumas saat sistem pelumasan bertekanan, dan katup pengukur menyimpan oli di dalamnya saat sistem mengalami depresurisasi. Katup ini cocok untuk sistem pelumasan periodik volumetrik.
Distributor MGK dapat menyalurkan oli pelumas secara kuantitatif ke titik-titik pelumasan sesuai dengan volume keluaran yang dipilih. Distributor ini cocok untuk sistem pelumasan dengan tekanan kerja 1,0-3,5MPa dan memiliki presisi tinggi.
Katup pengukur ini memiliki 10 model volume keluaran, semuanya dengan ulir internal M8*1, yang terhubung ke tabung nilon 4mm atau tabung tembaga dan aluminium. Katup pengukur dibagi menjadi 3, 5, 10, 20, 30, dan 50 sesuai dengan tanda keluaran, dan untuk fitting saluran keluar, terdapat opsi tipe selongsong dan tipe colokan cepat.
Spesifikasi
Prinsip fungsi | Katup pengukur pelepas tekanan |
Jumlah Outlet | 1~12 |
Kuantitas pengukuran | 0,03, 0,05, 0,13, 0,20, 0,30, 0,50mL/siklus |
Pelumas | NLGI 000#, gemuk 00#. |
Suhu operasi | -20 hingga +80 °C |
Tekanan operasi | 0,5~1,5MPa |
Bahan | Tembaga, aluminium |
stopkontak koneksi | Saluran masuk Rc1/8, Saluran keluar Φ4(Rc1/8) |
Perlengkapan stopkontak | Tipe lengan, Tipe cepat |
Posisi pemasangan | Setiap |
Prinsip
Saat pompa pelumasan bekerja dan bertekanan, distributor pelumas menyalurkan pelumas kuantitatif yang tersimpan di dalam ke titik pelumasan. Setelah pelumas kuantitatif di dalam disalurkan, ia berhenti mengeluarkan, sehingga mencapai efek pengiriman oli yang kuantitatif dan akurat setiap saat. Setelah pompa pelumasan berhenti bekerja (depresurisasi), pipa pelumas utama didepresurisasi, piston distributor disetel ulang, dan oli baru memasuki silinder piston pada saat yang sama. Setelah penyimpanan oli selesai, tunggu pompa pelumasan bekerja dan suntikkan pelumas kuantitatif di silinder piston ke titik pelumasan.